Lapor pak polisi, Tangkap Mafia Permainan Pupuk Subsidi Didesa Pancasila Natar Lampung Selatan

895 views

Lampung Selatan Sidakpost.co.id-Diduga kios resmi dan Poktan yang menjadi penjual pupuk bersubsidi di desa Pancasila kecamatan natar kabupaten Lampung Selatan telah menjual harga pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) akibat perbuatan dari oknum yang mengambil keuntungan pribadi dan kelompok, sehingga banyak petani yang menjerit dengan mahalnya harga pupuk bersubsidi tersebut. Senin, (14/11/2022).

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun beberapa media, Jumat (11/11/22), telah menemukan indikasi permaianan harga pupuk ber subsidi di kios Pengecer dijual jenis pupuk urea, SP-36, phoska bersubsidi kepada petani yang terdaftar di eRDKK, dengan kisaran harga Rp 128-135 ribu perzak dengan ukuran netto 50 kg.

Sehingga, poktan juga menjual pupuk subsidi kepada para petani diatas harga HET dan bahkan harganya sangat gila-gilaan, bisa mencapai harga 145 – 155 persaknya.

Hal ini membuat petani tercekik dengan harga pupuk subsidi yang dijual sangat mahal diatas harga HET.

Seperti yang dialami seorang petani, yang namanya enggan disebutkan, ia mengaku membeli pupuk urea,Phoska yang bersubsidi dengan harga Rp.145.000,-dan Rp.155.000,-

“Kami membelinya seharga Rp 145 ribu untuk urea dan untuk phoksa 155 ribu persaknya,kami beli pupuk urea ini dari kelompok tani (Poktan) “. Ungkapnya

Salah satu anggota kelompok tani BA ( nama yang disamarkan) saat di konfirmasi, mengungkapkan penentuan harga tersebut ( diatas harga HET ) memang sudah diketahui oleh kios, Gapoktan serta ppl bahkan kios dan Gapoktan yang menyarankan adanya kenaikan harga.

” Harga 145-155ribu itu memang sudah disepakati antara pengurus kelompok tani dan petani langsung,itu pun berdasarkan saran dari kios dan Gapoktan untuk harga tersebut “. Ujarnya

Saat ditemui ketua Gapoktan Sarjio mengatakan ” harga dari kios memng sudah ada kenikan untuk urea Rp.125000,- dan untuk npk phonska Rp 130.000,-“. Ucapnya

Terpisah, saat dikonfirmasi fevri kios resmi desa Pancasila, membenarkan adanya kenaikan harga tersebut dirinya beralasan penambahan biaya tersebut untuk upah kuli bongkar muat dan transport.

” Kenaikan harga itu sudah hasil mufakat dengan dihadiri ketua Gapoktan,aparat desa diwakili BUMDES, kelompok tani yang diwakili masing- masing ketua kelompok dan PPL ibu Tri dan Bu novi ” jelasnya

Diketahui untuk pupuk bersubsidi tahun 2022 yang sudah diatur oleh Permentan nomor 10 tahun 2022 tentang penetapan harga eceran tertinggi ( HET ) jenis SP-36 Rp2.400 per kg, ZA Rp1.700 per kg, NPK Rp2.300 per kg, urea Rp2.250 per kg, organik granul Rp800 per kg, organik cair Rp20.000 per liter dan NPK khusus Rp3.300 per kg.

Oleh sebab itu maka diharapkan aparat penegak hukum dapat menindak lanjuti adanya dugaan pelanggaran kenaikan harga pupuk bersubsidi diatas harga HET yang telah ditetapkan kementrian pertanian dan dapat menangkap siapa saja yang sengaja melanggar peraturan tersebut yang sangat merugikan petani di desa Pancasila kecamatan Natar Lampung Selatan.( Tim )

Author: 
    author

    Related Post