BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak jajaran Forkopimda, Badan Musyawarah Perbankan Daerah
(BMPD) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) terus memperkuat jalinan koordinasi dan sinergitas dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal saat membuka kegiatan Silaturahmi Hari Raya Idul Fitri bersama Forkopimda, BMPD dan FKIJK di Ballroom Swiss-Belhotel, Selasa (17/05/2022).
Menurut Gubernur, Pandemi Covid-19 mengakibatkan perekonomian menurun. Ini menjadi salah satu tantangan besar dalam mencapai kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di Provinsi Lampung.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan dari seluruh pihak, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan I Tahun 2022 tercatat sebesar 2,96 persen. Realisasi tersebut juga didukung oleh inflasi yang terkendali yaitu 2,43 persen dan berada dalam rentang sasaran yang diharapkan.
Arinal menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan yang diberikan. “Insya Allah kita bisa mengatasi Covid-19 dan memanfaatkan pemulihan ekonomi, kita gunakan seluruh instrumen kita untuk terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung,” ujarnya.
Arinal mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung sedang fokus pada program-program yang pro terhadap kepentingan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan sehingga diharapkan akan meningkatkan perekonomian Lampung.
Salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian Lampung adalah Program Kartu Petani Berjaya (KPB).
KPB merupakan program unggulan yang berperan penting bagi peningkatan produksi petani di Provinsi Lampung melalui kemudahan akses dalam memperoleh benih, bibit, hingga pupuk.
“Selain itu juga memberikan beasiswa bagi keluarga petani miskin, akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pelayanan asuransi usaha tani/ternak”, ujar Arinal.
Dalam kesempatan itu, Arinal mengharapkan para pelaku industri jasa keuangan agar dapat terus bersama-sama bersinergi berpartisipasi aktif serta memberikan dukungan terhadap program KPB. Juga berharap sektor jasa keuangan dapat terus berkiprah dalam membangun Provinsi Lampung.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan harapannya, bahwa Industri Jasa Keuangan yang ada di Provinsi Lampung melakukan langkah-langkah proaktif dalam memfasilitasi KUR bagi masyarakat. Juga memperluas ruang lingkup penerima KUR, tidak hanya diperuntukkan bagi pelaku UMKM, tetapi juga diarahkan untuk pelaku ekonomi di sektor-sektor produktif seperti petani, peternak, dan nelayan.
“Mari kita terus perkuat jalinan koordinasi dan sinergitas agar semakin solid dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah, serta kita terus ciptakan program-program yang inovatif dan luas manfaatnya bagi masyarakat di Provinsi Lampung,” ujar Arinal. (Adpim)